Apa itu BULAN?

Minggu, Januari 25, 2009


Bulan adalah benua kersang penuh kawah dan bongkahan batu dimana tidak ada air dan udara. Bulan adalah benda langit pengikut Bumi yang dulunya diduga adalah asteroid yang tertangkap oleh gaya tarik Bumi. Ada juga teori yang menyebut bulan semula adalah bagian bumi yang terlepas sewaktu proses pembentukan tata surya.

Dan apa itu MATAHARI? Matahari sebenarnya adalah salahsatu dari milyaran bahkan multi trilyunan bintang yang ada di alam semesta. Matahari berada kira-kira agak di pinggir sekumpulan bintang yang dalam bahasa Inggris disebut Milky Way dan dalam bahasa Indonesia disebut Bima Sakti. Bima Sakti adalah salah satu dari banyak sekali kumpulan bintang yang disebut galaksi. Ada sekitar 200 milyar bintang di galaksi Bima Sakti saja, dan salah satu diantaranya adalah matahari kita. Dalam hal ukuran ada banyak bintang yang jauh lebih besar dari matahari kita. Jadi matahari kita hanyalah satu titik kecil di alam semesta yang maha luas.

Dan apa itu TATA SURYA? Tata surya atau dalam bahasa Inggris disebut Solar System adalah lingkungan matahari kita beserta planet-planet yang beredar mengitarinya.

Menurut para ahli planet-planet ini dulunya adalah pecahan yang terlepas dari matahari sekitar 4 milyar tahun yang lalu. Planet-planet itu adalah: yang paling dekat Merkurius, kemudian Venus, nomor tiga Bumi tempat kita hidup, nomor empat Mars, nomor lima Yupiter, kemudian Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Selain itu ada lagi yang disebut dwarf planets seperti Pluto, Ceres dan Eris.

Planet terbesar adalah Yupiter. Saturnus, Uranus dan Neptunus juga besar. Bumi termasuk kecil, tetapi lebih besar dari Venus dan Mars. Merkurius adalah yang paling kecil bahkan lebih kecil dari Bulan kita.

Matahari jauh lebih besar dari planet-planet pengiringnya. Jika matahari sebesar bola bergaris tengah satu meter, bumi hanya sebesar kelereng dan Yupiter besar sedikit dari bola tennis.

Adakah hutan rimba di lingkungan tata surya kita selain dari yang ada di bumi? Pesawat-pesawat penyelidik tidak berawak yang dikirim ke planet-planet yang bertetangga dengan kita mengirimkan data dan potret yang menyimpulkan bahwa tidak satupun yang memiliki hutan rimba seperti di bumi. Bahkan mungkin tidak ada kehidupan.

Merkurius dan Venus memiliki suhu yang dapat melelehkan timah. Mars lebih sejuk dari bumi, tapi ternyata seperti Bulan kita hanya padang pasir kersang karena tidak memiliki air dan atmosfir yang berarti untuk menunjang kehidupan seperti di bumi. Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus kelihatannya adalah planet gas beku yang sangat dingin.

Tetapi para pakar masih memiliki harapan untuk menemukan kehidupan di salahsatu dari 63 buah bulan Yupiter. Wahana penyelidik tidak berawak Galileo yang tiba di orbit planet itu tahun 1996 melakukan penyelidikan ekstensif atas 4 bulan terbesar Yupiter dan mengirim data dan potret-potret ke bumi. Pengamatan pesawat yang dikendalikan dari bumi ini menunjukkan aktivitas gunung berapi dengan temperatur tinggi di bulan Yupiter yang diberi nama Io. Juga terlihat adanya retak-retak pada lapisan es bulan Yupiter lainnya, Europa yang menyebabkan para ahli menduga ada air di bawahnya yang berarti temperaturnya lebih panas di bagian dalam. Ganymede memiliki atmosfir oksigen tipis dan Callisto mungkin memiliki laut asin di bawah permukaannya.

Pertanyaan anda berikutnya saya kira adalah: Kalau bintang-bintang itu matahari juga, tentulah mereka juga punya planet, dan apakah tidak ada kemungkinan ada makhluk hidup di sana? Ya, penyelidikan terbaru memang menunjukkan bahwa sejumlah bintang juga memiliki planet-planet, tetapi untuk mengetahui apakah ada makhluk lain di alam semesta yang luas selain yang ada di bumi, perjalanan ke sana masih panjang. Para ahli hanya baru berteori bahwa manusia mungkin bukanlah satu-satunya makhluk cerdas yang diciptakan Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar